Secarabahasa, rahn adalah al-tsubut wa al-dawam yang berarti “tetap” dan “kekal”. Sedangkan menurut sumber lain dalam fiqh muamalah, perjanjian gadai disebut rahn. 1) Ar-rahn adalah bukti atau sesuatu yang berlaku karena perjanjian. 2) Suatu perjanjian untuk menahan suatu barang sebagai tanggungan utang. 3) Pengertian arrahn dalam Salesfunnel adalah strategi yang dijalankan mengenai proses penjualan tahap demi tahap dalam suatu bisnis yang dijalankan.. Melalui sales funnel ini kamu bisa mengarahkan pembeli mulai dari tertarik dengan promo yang kamu tawarkan sampai dengan terjadinya closing atau pembelian.. Dulu, untuk membeli barang yang dibutuhkan pembeli akan mendatangi toko dan Suatukegiatan usaha dibutuhkan aktivitas logistik di dalamnya karena, logistik adalah bagian dari proses rantai pasokan atau supply chain. Aktivitas logistik terdiri dari fasilitas, transportasi, inventarisasi, komunikasi, penanganan, dan penyimpanan. Perusahaan harus mempertimbangkan masalah logistik agar dapat memastikan bahwa logistik bisa Berikutadalah pengertian alur menurut para ahli antara lain sebagai berikut: 1. Menurut Stanton “Dalam Nurgiyantoro” Menurut Stanton alur merupakan cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain. 2. Menurut Aminudin Kitamulai pembahasan dari pengertian, yuk! Dikutip dari Techopedia, user flow adalah serangkaian tugas atau langkah yang perlu pengguna lalui dari awal hingga akhir untuk dapat menjalankan suatu fungsi atau fitur.. Misalnya, kamu ingin mengirim chat kepada teman melalui sebuah aplikasi. Langkah yang harus kamu lewati adalah menyalakan HP, lalu contohsop perusahaan yang baik dan benar lengkap dengan pengertian, fungsi, tujuan, manfaat, cara membuat sop. (SOP) adalah suatu pedoman atau acuan untuk dapat melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kerja instansi pemerintah dengan berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif, dan prosedur sesuai Auditdapat membantu kita mengetahui angka pasti stok yang tersedia sehingga suatu saat, barang yang jarang laku akan dikurangi stoknya atau barang yang memiliki banyak peminat akan diperbanyak untuk memperbaiki kondisi keuangan. 4. Terapkan aturan 80-20. Idealnya, 80% keuntungan berasal dari 20% barang yang terjual. Berikutadalah hal-hal penting dalam penerimaan barang : 1. Bukti pesanan barang dari Gudang (untuk memastikan pesanan barang dalam spesifikasi tepat) 2. Bukti Tanda Barang diterima (untuk penagihan) 3. Cek Bukti Pemesanan dengan Fisik Barang. 4. o7rOkv. Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis Alur Transaksi Pembelian yang Perlu Dipahami Pelaku Bisnis Home » Alur Transaksi Pembelian yang Perlu Dipahami Pelaku Bisnis Alur Transaksi Pembelian yang Perlu Dipahami Pelaku Bisnis Pembelian adalah salah satu bagian atau divisi suatu perusahaan. Bagian pembelian harus memiliki sinergi kinerja dengan bagian lainnya misalnya gudang. Bagaimana alur transaksi pembelian yang selalu diterapkan? Secara sederhana, pembelian menggambarkan transaksi barang atau jasa kepada pemasok yang kemudian terjadi penerimaan barang atau jasa yang dimaksud. Agar kita dapat mengetahui bagaimana alurnya, berikut beberapa hal esensial yang perlu Anda ketahui Pengertian Alur TransaksiDaftar Isi1 Pengertian Alur Transaksi2 Jenis-Jenis Transaksi Secara 1. Transaksi 2. Transaksi Eksternal3 Jenis-jenis Transaksi dalam Perusahaan Dagang4 Pengertian Transaksi Pembelian5 Jenis Alur Transaksi 1. Transaksi pembelian 2. Transaksi pembelian Online6 Alur Transaksi Pesanan Pembelian Purchase Order Penerimaan Faktur atau Retur7 Related posts Alur transaksi adalah suatu aktivitas yang terjadi di dalam perusahaan yang mana prosesnya dari awal sampai akhir tercatat secara terstruktur. Dan dari aktivitas ini akan menyebabkan adanya perubahan pada modal, aset, dan utang. Ada pula yang menyebutkan, alur transaksi adalah proses terjadinya pertukaran baik uang dengan barang maupun jasa. Praktek alur transaksi ini sering terjadi dan di temui di pasar. Namun, secara singkatnya, alur transaksi adalah proses perjalanan pembayaran dari awal persetujuan antara penjual dan pembeli hingga penyelesaian pembayaran itu sendiri. Jenis-Jenis Transaksi Secara Umum 1. Transaksi Internal Transaksi internal merupakan transaksi yang terjadi di dalam internal perusahaan yang dampaknya akan memberikan perubahan ekonomi di perusahaan itu sendiri. Jenis transaksi ini hanya melibatkan pihak-pihak internal perusahaan saja, atau tanpa ada campur tangan pihak eksternal. Contoh transaksi internal, antara lain Pemanfaatan perlengkapan kantor Penghapusan piutang usaha Perubahan nilai finansial perusahaan Pengalokasian beban usaha 2. Transaksi Eksternal Transaksi eksternal adalah jenis transaksi yang terjadi antar pihak internal perusahaan dengan pihak luar perusahaan yang berposisi sebagai mitra dagang atau mitra transaksi. Contoh transaksi eksternal, antara lain Transaksi penjualan dengan perusahaan lain Transaksi pembelian dengan perusahaan lain Proses pembayaran utang piutang Jenis-jenis Transaksi dalam Perusahaan Dagang Setelah mengetahui jenis transaksi secara umum, maka dalam transaksi perusahaan dagang, jenis-jenis transaksi tersebut dapat diturunkan menjadi beberapa transaksi yang lebih sempit lagi, antara lain Penjualan barang dagang Retur penjualan dan pengurangan harga Potongan penjualan Pembelian barang dagang Retur pembelian barang Beban angkut pembelian Penerimaan piutang Pembayaran utang Persediaan barang dagang Pengertian Transaksi Pembelian Transaksi pembelian adalah suatu aktivitas untuk mendapatkan barang atau jasa dengan cara menukarkan sejumlah uang yang senilai dengan barang atau jasa yang diperolehnya. Tentunya secara praktik kita tidak asing lagi dengan transaksi pembelian ini. Karena pada dasarnya setiap kali kita melakukan transaksi jual beli, kita juga ikut andil dalam transaksi pembelian tersebut. Jenis Alur Transaksi Pembelian Jenis-jenis alur transaksi pembelian yang saat ini sering ditemui ada dua jenis, yaitu 1. Transaksi pembelian tunai Transaksi pembelian tunai merupakan proses terjadinya transaksi pembelian yang dilakukan dengan cara pembayaran tunai. Pembayaran secara tunai juga seringkali disebut cash. Maksudnya pembayaran atas transaksi tersebut dilakukan pada saat itu juga. Hingga saat ini pembayaran tunai dengan menggunakan uang secara langsung masih kerap terjadi dan dilakukan hampir oleh semua lapisan masyarakat. Tetapi pembayaran tunai sebenarnya tidak hanya menggunakan uang secara langsung saja. Tetapi pembayaran juga bisa dilakukan dengan menggunakan fasilitas dompet digital. Misalnya saja dengan menggunakan e-wallet atau bisa juga pembayaran menggunakan kartu debet bank. 2. Transaksi pembelian Online Transaksi yang kedua berbanding terbalik dengan transaksi pembelian tunai yaitu transaksi pembelian Online. Sistem pembayaran yang seperti ini sekarang juga semakin banyak dilakukan oleh beberapa pembeli. Pembelian menggunakan sistem ini biasanya terjadi di e-commerce. Pembelian secara Online juga banyak dijumpai di beberapa merchant yang ada di mall atau plaza di beberapa kota besar. Mereka memberikan fasilitas bagi para pembeli untuk membayar secara Online. Sistem transaksi pembelian seperti ini tampaknya juga seolah menjadi trend di masa kini. Jadi Anda bisa membeli barang atau jasa namun pembayarannya dilakukan dengan menggunakan sistem Online. Alur Transaksi Pembelian Secara ringkas, alur transaksi pembelian meliputi beberapa tahapan berikut ini, antara lain Permintaan Barang Material Request Permintaan Penawaran Harga Quotation Pemesanan Pembelian Purchase Order Penerimaan Barang Pembayaran Retur Pembelian Pesanan Pembelian Purchase Order Dalam suatu alur transaksi pembelian ada salah satu tahap yang dinamakan dengan Pesanan Pembelian Purchase Order. Officer yang berkecimpung di bagian procurement sudah tentu familiar dengan istilah ini. Purchase order biasanya diajukan setelah adanya permintaan pengadaan oleh pihak gudang ke bagian pembelian menggunakan form yang dinamakan Material Request MR atau Permintaan Barang. Form ini berisi pengajuan pengadaan barang jenis apa saja dan berapa jumlah barang yang harus dipesan. Permintaan ini diketahui oleh manajer terkait atau penanggung jawab gudang. Setelah itu, terjadilah proses pembuatan PO oleh bagian pembelian. Proses yang terjadi dalam PO seperti perintah penawaran untuk memilih pemasok atau tender termasuk kontrak, penerbitan PO yang telah disetujui pihak berwenang, dan penyerahan/ pengiriman PO ke pemasok. PO bisa dianggap juga sebagai surat jalan kepada pemasok yang ditunjuk sebelum terjadinya penerimaan barang/jasa. Penerimaan Barang Setelah PO diproses oleh pemasok, terjadilah penerimaan barang atau jasa sesuai dengan pesanan yang diajukan di dalam PO. Tahap penerimaan barang atau jasa ini berupa penerbitan surat tanda terima barang kepada pemesan oleh pemasok, dan pengakuan adanya barang/ jasa masuk ke dalam pembukuan pemesan. Faktur atau Invoice Setelah barang atau jasa diterima, bagian pembelian menerima faktur invoice yang diterbitkan oleh pemasok berisi perincian pembelian barang atau jasa beserta nilai pajak dan diskon jika digunakan, dan jumlah bersih pembelian. Faktur ini juga digunakan sebagai tagihan atas pembelian yang belum dibayar. Invoice harus cocok dengan PO, tanda terima barang, dan jumlah pengakuan utang. Pembayaran Selanjutnya adalah tahap pembayaran utang usaha oleh pembeli kepada pemasok sesuai dengan invoice yang diterima sebelumnya. Pembayaran utang usaha dapat menggunakan metode tunai atau giro. Retur Alur selanjutnya adalah retur. Sesungguhnya retur dapat saja dilakukan sebelum terjadinya pembayaran dan retur pun dilakukan jika memang terdapat kesalahan kirim oleh pemasok atau memang ada kecacatan barang atau ada alasan khusus lainnya. Retur ini akan mengakibatkan berkurangnya jumlah barang yang telah diakui sebelumnya termasuk berkurangnya jumlah utang usaha jika utang masih bersaldo atau belum dibayar atau bertambahnya jumlah kas jika telah ada pembayaran secara tunai. Kesimpulan Tahapan penting dalam alur trasaksi pembelian ini adalah PO Purchase Order atau pesanan pembelian. Semakin cepat pembuatan PO maka proses pengiriman dan pembayaran juga akan makin cepat. Namun, sayangnya justru perusahaan yang masih menggunakan cara manual dalam pembuatan PO akan memakan banyak waktu. Dan hal ini akan memperlambat proses transaksi bisnis. Belum lagi cara manual juga rawan terjadinya human error yang akan merugikan waktu dan aktivitas bisnis. Oleh karena itu, untuk mempercepat proses PO ini, Anda dapat menggunakan software akuntansi, salah satunya Zahir Accounting. Formulir PO sudah disediakan di Zahir Accounting. Pengguna dapat menginput terlebih dahulu PO atau dapat juga didahului dengan tahap Permintaan Barang di modul Pembelian. Form PO dapat dicetak di menu Daftar Transaksi dan Cetak Faktur. Untuk mengetahui contoh formulir PO, silakan klik disini. Related posts Pray, work, and relax I am Content Writer at PT Zahir Internasional Follow me imanigo Berikut ini yang merupakan alur suatu barang yang benar adalah besar-pengecer-produksi Harmoni/Diupdate Juni 21, 2021Berdasarkan ilmu akuntansi bahwa transaksi pembelian barang dagang terjadi secara kredit ataupun tunai bukan? Oleh karena itu pada aktivitas suatu bisnis ini pencatatan pembelian barang ini harus diperhatikan. Mengapa begitu? Karena pembelian barang dapat mempengaruhi komponen laporan keuangan, selain itu sebagai pebisnis yang menjual kembali barangnya harus memperhatikan pengaruh resiko dan pencatatannya secara detail. Pembelian barang adalah salah satu kegiatan usaha yang dilakukan untuk memenuhi kuantitas barang, kualitas, dan material barang selama periode to Tweet Apabila tidak diperhatikan, pebisnis tentu akan mengalami kerugian. Dimana seharusnya transaksi pembelian barang ini bertujuan, untuk memenuhi kebutuhan perusahaan supaya dapat membantu proses produksi. Apa Yang Dimaksud Transaksi Pembelian Barang?Bagaimana Contoh Alur Transaksi Pembelian Barang?Mengajukan Request Barang Bagian PenjualanMelakukan Penelitian PasarMemperoleh Surat PenawaranMemilih Supplier TerbaikMencatat Daftar Pembelian BarangMenandatangani dan Membuat Surat PerjanjianMemberikan Surat Pesanan Purchasing OrderMemperoleh Pembelian BarangMelakukan Pemeriksaan Barang Yang DiterimaMelakukan Retur PembelianMelakukan Transaksi Pembayaran Sesuai Prosedur Pengeluaran KasApa Saja Faktor Pengaruh Transaksi Pembelian Barang?Beban Angkut PembelianPotongan Tunai PembelianRetur Pembelian Dan Pengurangan HargaCara Praktis Mencatat Pembelian Barang Melalui Software Pembukuan HarmonyLakukan Daftar Akun Gratis Selama 30 HariMasuk Ke Menu Bill Dari Menu SidebarMenginput Informasi Bill Pembelian BarangMengisi Informasi Pembelian Barang Melalui BillMengisi Kolom Catatan & Syarat Bill Apa Yang Dimaksud Transaksi Pembelian Barang? Secara umum transaksi pembelian adalah sebuah kegiatan untuk memenuhi barang maupun jasa, dengan cara menukarkan sejumlah uang yang bernilai sama dengan perolehan barang dan jasa. Selain itu pembelian barang dagang ini diketahui sebagai suatu kebutuhan pedagang, produsen, dan konsumen. Dimana sebagai pedagang tentu akan menjual barangnya kembali sebagai keuntungan. Kemudian pada produsen barang tersebut biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas produksi perusahaan, sedangkan konsumen hanya menggunakan atau mengkonsumsi barang tersebut sebagai kebutuhan atau penunjang. Bagaimana Contoh Alur Transaksi Pembelian Barang? Supaya Anda dapat lebih jelas mengenai pembelian barang dagang, maka berikut ini ada beberapa alur transaksi pembelian barang yang terjadi dalam perusahaan yaitu Mengajukan Request Barang Bagian Penjualan Untuk alur transaksi pembelian pertama ini dilakukan pada bagian penjualan, maupun bagian produksi yang meminta pengajuan barang. Dimana permintaan ini harus memenuhi syarat yaitu memprediksi barang kebutuhan konsumen, penelitian pasar, hingga perhitungan stok barang. Melakukan Penelitian Pasar Selanjutnya ketika sudah mengajukan permintaan barang, maka bagian gudang akan melakukan penelitian pasar atau survei. Bertujuan untuk memilih agen, produsen, atau grosir yang terbaik untuk menjadi supplier perusahaan. Memperoleh Surat Penawaran Kemudian perusahaan akan mengirim surat permintaan penawarang barang kepada supplier, yang mana perusahaan akan memilih surat penawaran yang detail dibandingkan dengan katalog daftar harga. Dengan tujuan untuk membandingkan harga produk supplier yang lebih menguntungkan untuk diajak secara kerja sama. Memilih Supplier Terbaik Selanjutnya perusahaan harus memilih supplier yang baik untuk diajak bekerja sama serta dapat menguntungkan kedua pihak. Mengapa begitu? Karena perusahaan bisa memutar kasnya kembali untuk kebutuhan lain. Sehingga perusahaan tidak perlu meragukan kembali harga, pelayanan, dan kualitas. Mencatat Daftar Pembelian Barang Ketika Anda sudah memilih supplier yang terbaik, maka selanjutnya yaitu mencatat daftar pembelian barang. Karena dengan daftar ini perusahaan jadi lebih mudah mengenal apa saja yang menjadi kebutuhan dan bisa memperkirakan budgetnya. Baca Juga Apa Sih Perbedaan Metode Persediaan FIFO, LIFO Dan Average? Menandatangani dan Membuat Surat Perjanjian Kemudian perusahaan dengan supplier harus melakukan penandatangan surat perjanjian jual-beli, dimana surat ini harus dibuat dan dilakukan transaksi secara resmi sebagai bukti agar pihak tersebut tidak melanggar perjanjian. Memberikan Surat Pesanan Purchasing Order Apabila sudah melakukan perjanjian, maka selanjutnya perusahaan bisa memberikan surat pesanan barang yang dibeli kepada supplier. Namun yang perlu diperhatikan yaitu perusahaan tidak boleh memberikan surat pesanan tersebut secara mendadak, supaya dapat menghindari waktu disitribusi barang ke perusahaan. Memperoleh Pembelian Barang Ketika proses tersebut selesai, maka perusahaan menunggu barang yang dipesan. Setelah itu terjadi penerimaan barang maupun jasa yang diajukan dalam PO, dimana penerimaan ini juga harus menandatangani surat tanda terima sebagai pengakuan barang ke dalam pembukuan. Melakukan Pemeriksaan Barang Yang Diterima Sebelum dilakukan penandatangan surat penerimaan barang, Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan barang melalui laporan stok barang. Dilihat dari kualitas, dan kuantitas pesanan harus diperhatikan sesuai atau tidak, agar tidak mengalami kecatatan produk yang diterima. Melakukan Retur Pembelian Apabila perusahaan menerima kesalahan barang atau kecacatan produk, maka perusahaan bisa melakukan retur barang kepada supplier. Melakukan Transaksi Pembayaran Sesuai Prosedur Pengeluaran Kas Kemudian jika seluruh barang sudah diterima dengan baik dan sesuai dengan syarat pesanan, maka selanjutnya perusahaan harus membayar pesanan barang tersebut. Dengan cara mengikuti prosedur pengeluaran kas yang berlaku dalam perusahaan, supaya bisa mempermudah proses pembukuan keuangan di perusahaan. Baca Juga Cara Membuat Buku Besar Dan Contoh Mudahnya Apa Saja Faktor Pengaruh Transaksi Pembelian Barang? Dalam pengaruh transaksi pembelian, berikut ini ada beberapa penjelasan faktor pembelian dan jurnal pembelian barang yang meliputi Beban Angkut Pembelian Apabila semakin meningkat beban angkut maupun biaya pengiriman pembelian, maka semakin tinggi juga nilai pembelian barang tersebut. namun dalam beban angkut ini biasanya dibagi menjadi dua yaitu FOP Shipping Point dan FOB Destination Point. Dimana FOB Destination Point adalah biaya pengiriman yang dibebankan kepada pihak penjual, sedangkan FOB Shipping Point adalah biaya pengiriman yang menjadi tanggungan pihak pembeli. Misalnya FOB Shipping Point, tanggal 02 Juni 2020 PT. Sukses membayar biaya pengiriman kepada UD. Alami. dengan jurnal pembelian barang dagang atas biaya angkut yaitu D Persediaan Barang Dagang K Kas Apbila FOB Destination Point, maka biaya pengiriman dikatan menjadi beban operasional, dengan pencatatan jurnal pembelian barang dagang atas biaya angkut yaitu; D Biaya Pengiriman Keluar biaya operasional K Kas [elementor-template id="26379"] Potongan Tunai Pembelian Bagi potongan atau diskon pembelian yang diberikan oleh penjual untuk pembeli biasanya dilakukan secara tunai, dengan syarat pembayaran yang sudah disepakati. Sehingga potongan tersebut dapat mengurangi jumlah pembelian pada periode tersebut. Misalnya dengan diskon pembelian, Tanggal 08 Juni 2020 PT. Sukses membayar utang sebesar dimana faktur bruto tersebut sebesar dengan potongan sebesar Selain itu diskon tunai yang didapat sebesar x 2%, dengan jurnal pembelian barang dagang atas diskon yaitu D Utang Usaha K Kas K Persediaan Barang Dagang Namun apabila PT. Sukses tidak ingin mengambil diskon tersebut maka pencatatan jurnalnya yaitu D Utang Usaha K Kas Retur Pembelian Dan Pengurangan Harga Adanya retur ini terjadi ketika transaksi pembelian barang tidak sesuai atau barang rusak, sehingga kondisi ini harus mengembalikan barang kepada penjual sebagai retur pembelian yang secara otomtasi akan mempengaruhi pengurangan harga pembelian tersebut. Misalnya tanggal 10 Juni 2020, PT. Sukses mengembalikan barang dengan harga pokok barang sebesar kepada UD. Alami. Pencatatan jurnal tersebut yaitu D Utang Usaha K Persediaan Barang Dagang Cara Praktis Mencatat Pembelian Barang Melalui Software Pembukuan Harmony Bagaimana cara mencatat secara praktis melalui bill Harmony? Bill adalah tagihan yang Anda terima dari vendor atau supplier Anda atas pembelian barang atau jasa bagi perusahaan. Setelah Anda menerima tagihan dari pihak lain, maka Anda bisa mencatatnya ke Harmony sebagai pengeluaran perusahaan. Anda bisa membuat Bill dan menyimpannya sebagai Draft untuk disetujui di kemudian hari. Untuk membuat Bill baru, ikuti langkah berikut Lakukan Daftar Akun Gratis Selama 30 Hari Masuk ke aplikasi Apabila Anda belum punya? Miliki akun Gratis 30 Hari klik di sini. Masuk Ke Menu Bill Dari Menu Sidebar Berikutnya, Anda yang ingin mencatat transaksi pembelian bisa mengikuti pilih menu pembelian lalu pilih “bill”. Untuk menu akses cepat, Anda bisa klik “bill baru” lalu kemudian klik tombol biru pada “bill baru” dibagian kanan atas. Menginput Informasi Bill Pembelian Barang Kemudian Anda harus mengisi kolom yang tersedia pembelian dengan data yang sesuai. Mengisi Informasi Pembelian Barang Melalui Bill Lanjutkan mengisi informasi mengenai detail Bill yang sesuai dengan faktur dan catatan Anda sebagai petunjuk berikut. Apabila Anda menginginkan kolom tambahan, maka Klik Tambah Baris untuk menambahkan setiap item / barang yang berbeda. Mengisi Kolom Catatan & Syarat Bill Jika Anda mengisi kolom Catatan, maka catatan akan tersimpan secara internal dan tidak akan tercetak di Bill Anda. Jika Anda mengisi Syarat Bill, maka data ini akan tercetak di Bill Anda. Gunakan menu Pemotongan untuk memberikan nilai Pengurang atas subtotal Anda. Anda bisa memasukkan nilai nominal atau nilai presentase. Pilih akun pemotongan yang sesuai. Jika Anda sudah selesai, klik tombol Buat untuk menyimpannya. Opsional Anda juga bisa menyimpan Bill sebagai Draft. Membuat pembukuan dalam pembelian barang usaha yang praktis dan secara modern, bisa Anda lakukan melalui aplikasi pembukuan usaha seperti software Harmony yang sangat mudah bukan? Jika dibandingkan dengan pembukuan secara manual akan membutuhkan waktu yang lama, dan tentunya akan terjadi human eror dalam perhitungan keuangan bisnis Anda. Namun hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi Anda jika Anda menggunakan sistem pembukuan dan laporan keuangan yang berbasis cloud technology. Karena Anda cukup memasukkan data-data yang dibutuhkan, secara otomatis sistem akan membuatkan dokumen tersebut dan mudahnya lagi, Anda bisa mengeksport dokumen data buku besar Anda untuk kebutuhan pebisnis atau investor. Apa itu Harmony? Harmony yang dapat dengan mudah melakukan pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset, dan keuangan usaha yang mudah dikelola karena terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time. Penasaran? Silakan registrasi data diri Anda di sini, dan dapatkan Gratis selama 30 Hari untuk bisa menikmati segudang fitur, layanan dan manfaat yang diberikan pada bisnis Anda hanya di Harmony. Mau update info menarik dan penawaran terbaik kami selanjutnya? Ayo, follow dan like akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony. Pembukuan Lebih Mudah!Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!COBA GRATIS HarmoniHarmony menyajikan artikel seputar bisnis, keuangan, perpajakan dan finansial untuk membantu para pemilik usaha kecil. Dapatkan cara mudah membereskan keuangan usaha Anda menggunakan Harmony dan coba gratis 30 Social Media KamiDapatkan konten terbaru dari HarmonyArtikel Populer Lainnya