Aksesibilitas Aksesibilitas (atau keteraksesan, ketercapaian) adalah derajat kemudahan dicapai oleh orang, terhadap suatu objek, pelayanan ataupun lingkungan. Dalam pengertian yang lain bahwa aksesibilitas merupakan ukuran kemudahan lokasi untuk dijangkau dari lokasi lainnya melalui sistem transportasi. Ukuran keterjangkauan atau aksesibilitas
Transportasimemainkan peranan yang vital dikarenakan penentuan jenis moda yang akan digunakan, waktu pengiriman, dan jumlah pengiriman akan berdampak langsung pada kelancaran aliran distribusi. Di dalam transportasi terdapat berbagai elemen yang terlibat didalamnya seperti: peraturan perundangan mengenai transportasi, keamanan trasportasi
JAKARTA- Berbagai moda transportasi berbasis aplikasi terus menjamur di Indonesia dan semakin diminati masyarakat, terutama di kota-kota besar. Persaingan berebut pasar transportasi berbasis aplikasi pun mulai terasa di bisnis yang mengandalkan kemudahan dan kepraktisan ini. Berikut ini adalah sejumlah layanan transportasi via aplikasi yang tengah berkembang di Indonesia:
Jaringantransportasi dapat dibentuk oleh moda transportasi yang terlibat dan saling berhubungan dalam Sistem Transportasi Nasional (Sistranas). Masing masing moda transportasi memiliki karakteristik teknis yang berbeda dan pemanfaatannya disesuaikan dengan kondisi geografis daerah layanan. 2. Jenis-jenis Moda Transportasi
Manajemenoperasi dari semua jenis moda transportasi, termasuk pelacakan dan mengelola setiap aspek pemeliharaan kendaraan, biaya bahan bakar, routing dan pemetaan, pergudangan, komunikasi, implementasi EDI, perjalanan dan penanganan kargo, pemilihan moda angkutan dan manajemen, akuntansi.
Pemilihanlokasi harus mempertimbangkan berbagai aspek yang tentunya diarahkan untuk mendorong penjualan dan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Menurut Murdifin dan Mahfud (2007), dalam penentuan dan pemilihan suatu lokasi usaha, manajemen perlu mempertimbangkan beberapa aspek sebagai berikut: peraturan kawasan dan transportasi publik
suatulokasi ke lokasi lain baik menggunakan moda transportasi truk, kereta api, kapal laut, pesawat, sepeda motor, dan lainnya. sistem transportasi dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu : 1. Sistem Transportasi Makro Sistem transportasi makro merupakan gabungan dari komponen mikro yaitu
Tatanantransportasi yang terdiri dari semua jaringan dan moda transportasi yang terorganisir secara kesisteman 1. Tatranas (Tataran Transportasi Nasional) dalam lingkup nasional, yang bertujuan membentuk suatu sistem pelayanan jasa transportasi yang efektif dan efisien dan berfungsi melayani pemindahan penumpang dan barang antar simpul atau
Kl1e.