Berikutini adalah beberapa proses persiapan produksi dalam sistem ekonomi, yaitu: Prosedur persiapan, yaitu dengan mengajak karyawan untuk Demikianlah untuk kebanyakan barang, proses produksinya merupakan suatu rangkaian dari beberapa tahap atau lankah yang berurutan, mulai. Analisis faktor merupakan perluasan dari analisis komponen utama. a. Empatfaktor dari program persediaan logistik yaitu : 1. Kualitas pelayanan Dalam logistik, pelayanan juga sangat diperlukan untuk memenuhi kepuasan para konsumen dalam mamakai barang yang sudah siap pakai. Jika kualitas pelayanan buruk, makan modal tidak dapat optimal 2. Kualitas produk Adapunfungsi manajemen logistik adalah sebagai berikut: 1. Fungsi Perencanaan dan Pemenuhan Kebutuhan. Logistics management berfungsi sebagai perancang dan penentu kebutuhan dari setiap program organisasi. Hal ini mencakup kegiatan analisis terkait produk yang akan dipakai, ketersediaan, dan skala prioritas. Faktoryang mempengaruhi penyaluran barang antara lain: 1) Proses Administrasi 2) Proses penyampaian berita (data-data informasi) 3) Proses pengeluaran fisik barang 4) Proses angkutan 5) Proses pembongkaran dan pemuatan 6) Pelaksanaan rencana-rencana yang telah ditentukan Kuncijawabannya adalah: B. pelajari tokoh. Menurut ensiklopedia, berikut adalah tahapan dalam persiapan menulis teks pidato, kecuali pelajari tokoh. Kemudian saya sarankan Anda untuk baca pertanyaan selanjutnya yaitu Jumlah rakaat shalat yang pertama kali diperintahkan Allah adalah waktu? beserta kunci jawabannya. Ada4 faktor dari program persediaan logistik, yaitu: 1. Kualitas pelayanan 2. Kualitas produk 3. Integrasi transportasi 4. Kinerja pesaing Persediaan material ada di sistem logistik untuk beberapa alasan berbeda daripada persediaan produk akhir. 4 aspek di bahas mengenai produk akhir tidak selalu berhubungan dengan persediaan material. 4. Faktoryang Mempengaruhi Logistik Faktor Pelayanan (Service) ini merupakan suatu tingkat pelayanan perusahaan dikonsumen. Faktor Biaya (Cost) ini merupakan sebuah biaya yang dihabiskan perusahaan untuk menangani pelayanan dikonsumen. Tujuan Logistik Adapun tujuan logistik diantaranya : 1. Tujuan Operasional Berikutini adalah persiapan sebelum menulis teks pidato, kecuali. a. Mengumpulkan bahan pidato. b. Menentukan topik yang tepat. c. Membuat kerangka pidato. d. Mengumpulkan pendapat . Jawaban yang benar adalah: D. Mengumpulkan pendapat JF9Sl. Tujuan Hingga Komponen Sistem Manajemen Logistik Sistem manajemen logistik menjadi bagian dari prinsip manajemen khususnya di bidang logistik. Dengan adanya sistem ini maka diharapkan agar proses operasional perusahaan bisa berjalan dengan efektif. Manajemen logistik sendiri pada dasarnya merupakan bagian dari upaya supply chain management yang memiliki peran utama khususnya dalam melaksanakan proses perencanaan dan pelaksanaan serta pengendalian penyimpanan dan distribusi produk barang. Agar aktivitas ini bisa berjalan secara efektif dan efisien. Lebih lanjut berikut penjelasannya. Adapun sistem manajemen logistik umumnya dipilih perusahaan untuk beberapa tujuan penting. Misalnya yaitu tujuan yang tertera berikut ini. Mencapai target perusahaan Pada dasarnya sistem manajemen logistik yang dijalankan oleh suatu perusahaan memiliki tujuan tersendiri. Adapun tujuan umum dari sistem yang digunakan dalam menjalankan manajemen logistik ini adalah untuk membantu perusahaan dalam mencapai target atau tujuan atau sasaran. Jadi manajemen logistik akan terus berupaya untuk lebih berfokus pada pencapaian tujuan perusahaan. Mengadakan persediaan barang Dalam mencapai target perusahaan tentunya bagian logistik dari suatu perusahaan terus berupaya untuk mengadakan persediaan barang. Pengadaan persediaan barang ini haruslah dilaksanakan dengan benar. Upaya ini bisa dilakukan dengan memastikan kuantitas dan kualitas barang. Selain itu segala upaya perlu dilakukan untuk dapat mendukung proses pengadaan barang secara lebih efektif dan efisien. Menjaga efisiensi dan efektivitas perusahaan Tujuan lainnya dari manajemen logistik adalah untuk menjaga atau mempertahankan efisiensi dan efektivitas perusahaan. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa pengadaan barang harus diupayakan agar efektif dan efisien. Demikian pula dengan proses lainnya yang berkaitan dengan logistik. Dalam hal ini sistem manajemen logistik haruslah bisa melakukan aktivitas untuk mencapainya. Fungsi Dari Sistem Manajemen Logistik Melakukan manajemen logistik yang baik tentu saja mendatangkan banyak manfaat. Lebih lanjut, berikut ini fungsi dari sistem manajemen logistik yang dilakukan secara teratur. Fungsi perencanaan Sistem manajemen logistik pada dasarnya memiliki beberapa macam fungsi dan salah satunya adalah fungsi perencanaan. Dalam hal ini manajemen logistik berfungsi untuk menentukan produk yang akan digunakan beserta skala prioritas serta ketersediaannya. Di samping itu dalam menjalankan fungsi ini tentunya juga perlu memperhatikan anggaran agar bisa sesuai dengan budget perusahaan. Fungsi penganggaran Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa sistem yang ada pada manajemen logistik haruslah bisa memperhatikan anggaran. Dalam hal ini fungsi penganggaran perlu dijalankan sehingga biaya untuk mencukupi kebutuhan logistik bisa terpenuhi. Selain itu pengadaan barang nantinya bisa sesuai dengan budget yang memang telah disediakan oleh perusahaan. Fungsi pengadaan Fungsi pengadaan sebagai salah satu fungsi dari sistem manajemen logistik memiliki makna adanya fokus yang lebih terhadap pengadaan barang. Tentunya pengadaan barang haruslah disesuaikan dengan budget atau anggaran yang memang telah dibuat. Namun jika memang suatu kondisi tertentu menyebabkan pengadaan barang tidak sesuai dengan perencanaan maka sudah pasti pihak manajemen harus melakukan improvisasi dalam mengelola logistik. Fungsi penyimpanan Mengenai fungsi penyimpanan dari pihak manajemen logistik umumnya berkaitan dengan pengelolaan barang yang disimpan dan akan disalurkan. Penyimpanan barang harus dilakukan dengan tepat misalnya di tempat yang memang telah disediakan oleh perusahaan. Tempat penyimpanan barang juga harus aman sehingga kondisi barang saat keluar dari tempat penyimpanan sama baiknya dengan kondisi barang saat masuk ke tempat penyimpanan. Fungsi pemeliharaan Yang dimaksud dengan fungsi pemeliharaan oleh pihak manajemen logistik pada dasarnya meliputi seluruh aktivitas yang dapat memelihara barang sehingga barang aman dan dalam kondisi baik. Sebenarnya tujuan dari pemeliharaan barang sendiri adalah untuk memastikan bahwa barang yang tersimpan dalam tempat penyimpanan tidaklah sampai rusak. Fungsi penghapusan Satu lagi fungsi dari manajemen logistik yang ada pada perusahaan adalah fungsi penghapusan. Fungsi yang satu ini berhubungan dengan aktivitas dari pihak manajemen untu memisahkan barang yang telah rusak. Nantinya barang yang telah rusak bisa diperbaiki agar bisa memiliki nilai jual lebih seperti nilai barang lainnya. Atau barang yang rusak juga bisa diganti dengan barang yang memang sesuai. Fungsi pengendalian Terakhir ada pula fungsi pengendalian yang juga menjadi bagian dari manajemen logistik. Fungsi ini dilakukan oleh pihak manajemen logistik tentunya melalui seluruh jenis aktivitas yang sesuai dengan seluruh fungsi yang telah disebutkan di atas. Fungsi pengendalian ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa fungsi logistik secara keseluruhan nantinya bsia sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan. Komponen Sistem Manajemen Logistik Dalam mengelola sistem manajemen logistik yang baik diperlukan beberapa komponen utama pendukung hal tersebut. Biasanya hal ini terkendali pada sistem dan aplikasi inventory yang terintegrasi. Adapun untuk mewujudkan sistem yang tepat tersebut, berikut ini beberapa komponen utama yang mendukungnya. Jaringan fasilitas Seluruh aktivitas logistik tentunya dapat berjalan dengan baik jika di dalamnya terdapat komponen yang dapat mendukungnya. Misalnya saja seperti jaringan fasilitas yang menjadi salah satu komponen bagi manajemen logistik. Hal ini meliputi pabrik dan gudang serta toko pengecer yang tentunya kesemuanya ini menjadi fasilitas penting bagi sistem manajemen logistik. Layanan transport Selain itu terdapat pula komponen transportasi yang sudah pasti diperlukan dengan tujuan sebagai media atau alat pengangkutan barang. Dengan adanya transportasi inilah nantinya kecepatan pelayanan pada pelanggan bisa terjamin sehingga perusahaan dapat memuaskan pelanggan. Pengadaan material Komponen lainnya dari manajemen logistik yang turut berpengaruh pada kinerja sistem dari manajemen logistik itu sendiri adalah pengadaan material. Umumnya pengadaan material ini berkaitan dengan pengadaan produk jadi. Pengadaan material ini juga berhubungan dengan proses penetapan jadwal produksi sehingga persediaan selalu ada. Proses komunikasi Hal lain yang juga menjadi komponen dalam manajemen logistik adalah proses komunikasi yang sudah pasti merupakan aktivitas yang tak bisa dipisahkan dari suatu sistem logistik. Komunikasi dalam hal ini tentunya juga meliputi seluruh aktivitas dalam memberi informasi agar bisa berjalan secara lebih efisien. Selain itu proses komunikasi juga berkaitan dengan arus informasi itu sendiri yang harus didesain dengan tepat agar dapat mendukung sistem logistik. Penyimpanan Selanjutnya ada pula komponen lainnya yang juga perlu diketahui adalah komponen penyimpanan yang tak kalah pentingnya dari komponen logistik lainnya. Penyimpanan ini mencakup beberapa aktivitas seperti pergerakan dan pengemasan serta pengepakan. Seluruh kegiatan yang menjadi bagian dari proses penyimpan ini sudah seharusnya terintegrasi dengan baik dan secara efektif. Sistem manajemen logistik dengan segala fungsi dan komponen serta tujuannya seperti yang telah tertera di atas diharapkan agar bisa menambah wawasan pada Anda sekalian. Khususnya bagi Anda yang berencana untuk bergelut di bidang logistik sehingga Anda bisa lebih paham lagi mengenai sistem yang ada. Aktivitas dalam sistem yang digunakan pada suatu manajemen logistik tentunya sangat penting untuk kelangsungan perusahaan. Untuk mempermudah proses manajemen logistik kini Anda bisa menggunakan bantuan software terbaik agar sistem manajemen logistik bisa berfungsi secara maksimal. Jika berbicara perihal distribusi bisnis, logistik adalah bagian penting yang tidak bisa dianggap remeh begitu saja. Ada sejumlah aspek yang perlu diperhatikan saat hendak mengoperasikannya. Berikut ada informasi mengenai apa saja komponen yang harus ada dalam suatu sistem logistik. Arti Logistik Pada dasarnya, logistik adalah bagian dari supply chain yang mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan terhadap proses perpindahan, management dan pengadaan transportasi untuk kebutuhan distribusi. Logistik adalah aktivitas yang berfokus pada kegiatan pergerakan barang dari satu titik ke titik lainnya. Maka dari itu, umumnya logistik mencakup dua hal, yaitu transportasi dan pergudangan. Selengkapnya Memahami Pengertian Logistik Fungsi, Manfaat dan Tujuan Apa saja Kegiatan dalam Logistik? Sumber foto Dalam jurnal Manajemen Logistik di Giant Ekstra 2015 karya Novelia Utami dan Onny Fitriana Sitorus, kegiatan logistik memiliki tujuh tahapan penting, yaitu 1. Perencanaan2. Pengorganisasian3. Pengawasan4. Pengadaan5. Pencatatan atau inventarisasi6. Penyimpanan atau pergudangan7. Pendistribusian Komponen Sistem Logistik Sebagai bagian yang berperan penting dalam kelancaran distribusi suatu produk, maka logistik harus dijalankan dengan baik. Lantas, apa saja daftar komponen sistem logistik yang perlu diperhatikan? 1. Lokasi Fasilitas Logistik Komponen pertama yang harus ada dalam aktivitas logistik adalah lokasi fasilitas logistik. Yang mana, ini mencakup serangkaian lokasi dan material atau produk apa yang akan dibawa atau diangkut. Misalnya seperti fasilitas pabrik, gudang dan toko pengecer. Dengan adanya struktur jaringan lokasi yang baik dan strategis, perusahaan bisa mendapatkan banyak keuntungan, salah satunya efisiensi dalam proses distribusi logistik. Hasilnya, pelayanan yang baik kepada pelanggan pun bisa diberikan. 2. Transportasi Komponen sistem logistik selanjutnya adalah transportasi. Komponen ini cukup krusial karena berperan signifikan terhadap waktu pengiriman. Untuk itu, transportasi adalah hal penting lainnya yang harus diperhatikan dalam sistem logistik. Pada umumnya, suatu perusahaan memiliki dua alternatif untuk mendukung berbagai kemampuan alat transportasinya, yaitu – Membeli mobil angkutan barang dan menjadikannya aset perusahaan. – Menggunakan layanan sewa mobil pengiriman atau truk dari jasa angkutan barang seperti Kargo Tech. Dari segi transportasi, ada beberapa kualitas yang perlu diperhatikan untuk membuat sistem logistik yang terorganisir dan lebih baik, diantaranya perihal biaya, kecepatan, dan konsistensi pengiriman. 3. Manajemen Pengadaan Persediaan Tidak hanya menyediakan fasilitas lokasi yang memadai dan transportasi yang mendukung, pengadaan material juga menjadi salah satu komponen sistem logistik. Pengadaan ini mencakup suatu produk matang atau produk jadi. Dengan mengetahui jumlah bahan baku yang dibutuhkan dalam produksi barang, maka bisnis bisa mempertahankan jumlah jadwal produksi dengan suatu komitmen minimal dari pengadaan persediaan. 4. Komunikasi Dalam sistem logistik, komunikasi adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan. Sistem yang berjalan baik tapi komunikasinya berjalan buruk, bisa berpotensi menimbulkan masalah dan menghambat proses logistik. Informasi yang didapat dari proses logistik erat kaitannya dengan integrasi dari fasilitas, transportasi, serta persediaan perusahaan. Maka dari itu, di sinilah komunikasi berperan. Dengan informasi dan komunikasi yang baik, bisnis bisa lebih peka jika suatu saat terjadi gangguan. 5. Penyimpanan Di tahap akhir, ada komponen sistem logistik yang tidak kalah penting yaitu penyimpanan. Komponen ini mencakup beberapa aktivitas yang berkaitan dengan operasional logistik seperti pengemasan, pengepakan serta pergerakan. Seluruh kegiatan yang menjadi bagian dari proses penyimpan ini haruslah terintegrasi dengan baik dan efektif. Baca Juga Logistik adalah Bagian Penting dalam Perusahaan, Ini Tantangan dan 4 Perannya Syarat Sistem Logistik yang Baik Selain dari segi komponen yang membangunnya, apa saja syarat sebuah sistem logistik bisa berjalan dengan baik? 1. Layanan Pengguna Logistik adalah kegiatan yang cukup erat kaitannya dengan bagaimana kualitas suatu produk diterima. Untuk itu, sistem logistik bisa dikatakan baik, apabila layanan pengguna yang diberikan sangat memudahkan. Seperti memberi update informasi dengan sigap atau menanggulangi masalah yang terjadi di lapangan sesegera mungkin karena biasanya logistik sangat mengandalkan waktu dan kecepatan. 2. Detail Proses logistik itu kompleks, ada banyak tahapan yang perlu dilalui dan komponen yang diperhatikan seperti yang sudah disebutkan di atas tadi. Maka dari itu, sistem logistik bisa berjalan dengan baik apabila seluruh kegiatan dilakukan dengan tahapan yang sesuai dan memperhatikan detail. 3. Legalitas Untuk memberikan rasa keamanan dan kepercayaan yang besar kepada konsumen, maka suatu bisnis perlu memastikan sistem logistik berjalan sesuai aturan. Salah satunya dengan memastikan adanya legalitas yang mumpuni guna mengurangi kekhawatiran pengguna. Baca Juga Mengenal Perusahaan Logistik dan Apa Manfaatnya untuk Bisnis Anda Logistik adalah Bagian Penting yang Mempengaruhi Bagaimana Pengalaman Pelanggan Sumber foto Dari syarat-syarat yang sudah disebutkan di atas, dapat terlihat bahwasannya logistik berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Yang mana, pengalaman pelanggan yang luar biasa tidak hanya memuaskan klien, tetapi juga, meningkatkan pendapatan bisnis. Pelanggan yang puas akan memberi tahu teman, keluarga, kolega, dan kontak mereka yang kemudian akan mempertimbangkan untuk menggunakan produk atau layanan jasa Anda. Untuk itu, pada dasarnya, konsumen Anda mungkin tidak akan peduli bagaimana Anda membuat, memasarkan produk atau masalah apa saja yang Anda hadapi. Mereka hanya peduli tentang menerima produk mereka dengan cepat dan dalam kondisi baik, sehingga ini bisa menjadi tantangan bagi setiap pelaku bisnis. Ketika sistem logistik Anda gagal menyiapkan pesanan dengan cepat untuk fulfillment atau pengiriman, klien dibiarkan menunggu. Hal ini bisa berakibat buruk karena akan mengarahkan mereka untuk menemukan layanan dari produk atau jasa lainnya. Lantas, bagaimana memberikan layanan logistik yang optimal? Dalam segi transportasi, serahkan hal itu bersama Kargo Tech! Optimalkan Sistem Logistik Bisnis Anda bersama Kargo Tech Kargo Tech adalah penyedia jasa sewa truk yang akan memudahkan proses distribusi dan logistik bisnis Anda. Dengan menyediakan beragam pilihan jenis truk sesuai kapasitas, segala jenis pengiriman bisa disesuaikan dan dilakukan, baik dalam kota Jabodetabek, antar kota hingga antar pulau. Transportasi menjadi salah satu komponen penting dalam suatu sistem logistik. Perannya cukup krusial dan berdampak signifikan terhadap kecepatan pengiriman dan pemenuhan produk bisnis. Dengan melakukan upaya terbaik dalam proses transportasi, bisnis pun berjalan lebih lancar. Kepuasan dan kepercayaan pelanggan bisa didapat, dan keuntungan pun bisa semakin maksimal. Kargo berkomitmen untuk membantu berbagai unit bisnis dengan menghadirkan layanan pengiriman yang tidak hanya lengkap tetapi juga harga yang kompetitif. Hubungi kami segera di sini untuk proses logistik yang lebih optimal! Jakarta - Mendengar kata logistik rasanya sudah cukup umum di kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, apakah detikers tahu apa yang sebenarnya dimaksud dengan logistik itu?Daripada detikers bingung, berikut simak penjelasan lengkap lainnya seputar pengertian, tujuan, dan macam-macam aktivitas dari logistik di bawah dari jurnal ilmiah berjudul Analisis Logistik Studi Kasus Pada PT. Remenia Satori Tepas-Kota Manado oleh Rio. A Kasengkang, logistik berasal dari bahasa Yunani kuno yang terdiri dari dua suku kata, yaitu Logic yang berarti rasional, masuk akal dan dapat kata yang kedua adalah Thios yang berarti berpikir. Apabila arti kedua suku kata itu dirangkai, memiliki makna berpikir rasional dan dapat logistik adalah seni dan ilmu, energi dan informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan untuk mengoptimalkan penggunaan itu, logistik adalah sekumpulan aktivitas fungsional transportasi, pengendalian inventory, dan pergudangan, reverse logistics dan pemaketan, seperti dikutip dari buku Manajemen Lalu Lintas oleh Dr-Ing. Ir. Daud Nawir LogistikDikutip dari buku Manajemen Logistik dan Supply Chain Management oleh Abdurrozzaq Hasibuan, dkk, terdapat tiga tujuan khusus yang ingin dicapai dalam kegiatan logistik, yaitu1. Tujuan operasional, yaitu agar persediaan barang dapat dilakukan dengan jumlah dan kualitas yang tepat serta waktu yang Tujuan keuangan, yaitu agar pengeluaran untuk pengadaan barang dapat dilakukan secara efisien dengan hasil yang Tujuan pengamanan, yaitu guna menjaga persediaan tidak terganggu oleh kerusakan, pemborosan, penggunaan tanpa hak, pencurian dan penyusutan yang tidak wajar lainnya, serta nilai persediaan yang sesungguhnya dalam sistem akuntansi. Selain itu, mendukung efisiensi dan efektifitas dalam upaya pencapaian tujuan LogistikMenurut Stock dan Lambert, seperti dikutip dari buku Manajemen Logistik oleh Annisa Kesy Garside, membagi aktivitas logistik menjadi 13 macam1. Pelayanan KonsumenPelayanan konsumen customer service adalah suatu proses yang berlangsung di antara pembeli, penjual, dan pihak ketiga yang menghasilkan nilai tambah untuk pertukaran produk atau jasa dalam jangka waktu pendek dan Peramalan PermintaanPeramalan permintaan menentukan berapa banyak tiap barang yang diproduksi perusahaan harus didistribusikan ke berbagai pasar. Perkiraan ramalan yang tepat memungkinkan manajer logistik untuk menyediakan anggaran biaya dalam pelayanan permintaan Manajemen PersediaanAktivitas pengendalian persediaan bersifat kritis karena membutuhkan finansial yang cukup atas aktivitas tersebut, sehingga terdapat ketepatan antara kebutuhan konsumen dengan Komunikasi LogistikKomunikasi adalah jaringan vital diantara seluruh proses logistik dan konsumen perusahaan. Beberapa alat komunikasi logistik, seperti e-commerce, kode barcode, EDI Electronic Data Interchange, Enterprise Resource Penanganan MaterialKegiatan ini berhubungan dengan aliran bahan baku, setengah jadi, dan barang jadi dalam pabrik atau untuk meminimalkan jarak tempuh, meminimalkan WIP, serta meminimalkan kerugian Proses PemesananBeberapa komponen proses pemesanan, yaknia. Operasional, meliputi perubahan pesanan, pengiriman pesanan, invoicing, dan Komunikasi, meliputi modifikasi kesalahan, koreksi pesanan, dan Kredit dan elemen pengumpulan, meliputi pemeriksaan kredit proses penerimaan, dan PengemasanPeran aktivitas ini adalah melindungi produk dari kerusakan ketika disimpan maupun diangkut dan memudahkan penyimpanan serta pemindahan produk, sehingga biaya penanganan produk bisa Suku Cadang dan Dukungan LayananAktifitas ini merupakan aktivitas pelayanan pasca penjualan kepada pelanggan. Peran manajemen logistik adalah meyakinkan pelanggan bahwa komponen dan suku cadang dari produk yang telah dibelinya tersedia kapanpun dan dimanapun pelanggan Pemilihan Lokasi Pabrik dan GudangPergudangan merupakan bagian integral dari semua sistem logistik yang berperan penting dalam melayani konsumen dengan total biaya yang seminimal mungkin, gudang juga merupakan jaringan primer di antara produsen dan Pengadaan ProcurementAktivitas ini bertujuan 1 memberikan aliran material, persediaan, dan pelayanan yang berkesinambungan yang dibutuhkan untuk menjalankan organisasi, 2 meminimalkan investasi persediaan dan Reverse LogisticsAktivitas ini berhubungan erat dengan penanganan pengembalian barang-barang, yang penyebabnya bisa karena kerusakan, kadaluarsa, salah pengiriman, dan yang TransportasiKegiatan ini berhubungan dengan bagian dalam maupun luar departemen Pergudangan dan PenyimpananKegiatan ini berkaitan dengan penyimpanan produk sebelum dijual, dalam hal ini semakin lama waktu antara produksi dan konsumsi maka semakin besar pula tingkat dan jumlah persediaan yang dibutuhkan. Simak Video "Evaluasi Program Transportasi BTS" [GambasVideo 20detik] pal/pal